Merah hijau dan
biru, indah terurai
Pencakar langit
menggenggam semesta
Terbentang padang
hingga manokwari
Satu nama untuk
negeriku INDONESIA
Nuansa sejuk nan
rindang terasa firdaus
Lepas kuhirup rona
sang mega
Tak butuh rumput
ku tanya
Sejarahpun
bagailah saksi keheningan
Namun mengapa ???
Tangan-tangan
kecil menyayat tanah ini
Samudera tak lagi
berwarna biru
Hitam, legam
memupus harapan anak adam
Aku bagailah hujan
,
Risih tuk turun
walau kelam mendung
Surgaku kering
pastilah kerontang
Aku bagailah pena
Tarianku sudah tak
bernyawa
Emas ku kubur besi
kan jadi bubur
Dengan percikkan
limbah nusantara
Kujumpa pula
tarian nakal makhluk sempurna
Bukan untukku,
namun untuknya
Hijaukan lagi
mimpi-mimpi dulu
Cemara rindang ku
jumpa
Melodi duka sirna
tertelan mega
Sanubariku hidup
sedia kala
Masa kini tak
seperti dulu
Era Soeharto
berganti Jokowi
Koran bukan
ancaman, sampah bukan problema
Inovasi baru
bangkitkan Indonesiaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar